Tuesday, 15 October 2013

TEROR DI REL KERETA


Sistem mengenai pembuangan kotoran secara langsung dan tidak langsung pada toilet kereta api, menjadi sebuah topik menarik bagi kami untuk kami gali lebih dalam. Berikut ini ulasan bersama dengan Ir. Ahendra mengenai system pembuangan langsung dan tidak langsung toilet kereta api yang secara tidak sadar berdampak cukup besar bagi lingkungan sekitar.


        Sistem pembuangan langsung
Sistem pembuangan ini menggunakan sistem pembuangan secara sederhana, dimana tidak ada sebuah penampungan untuk proses penguraian kotoran dari kloset. Sistem pembuangan ini teryata memiliki dampak negatif yang cukup membahayakan, yaitu dampak kesehatan. Mengapa demikian?

Pemandangan sebuah suasana keramaian didekat rel kereta api sudah menjadi sebuah hal yang biasa kita jumpai di Indonesia. Keramaian tersebut merupakan hiruk pikuk suasana pasar yang berlokasi sangat dekat dengan rel kereta api, perumahan warga yang berhimpitan dengan dinding gerbong kereta yang melintas, candatawa anak kecil yang bermain di sekitar rel kereta, dan sebagainya. Tak dapat dihindari, banyak warga yang beraktivitas sangat dekat dengan rel kereta bahkan mereka berlalu lalang di rel kereta. Dan ternyata, merekalah yang terancam akan dampak dari system pembuangan ini. Mengapa? 

Penggunaan toilet yang hanya boleh digunakan saat kereta berjalan, mengakibatkan sisa kotoran yang keluar dari kloset akan tercecer begitu saja dibawah toilet kereta api, yaitu di sepanjang rel kereta api. Tentu saja dari beragamanya penumpang kereta api yang menggunakan toilet, tidak dapat luput dari penumpang yang memiliki penyakit tertentu. Kotoran yang dikeluarkan oleh penumpang yang memiliki penyakit menular, secara otomatis akan tercecer juga di rel kereta api. Sehingga kotoran tersebut akan menjadi perantara penyebaran virus dan bakteri yang berasal dari penumpang itu. Dengan demikian kotoran tersebut akan menyebarkan penyakit bagi warga atau orang-orang yang beraktivitas didekat rel kereta api. Bahaya penularan penyakitpun tak dapat dihindari.

Sadarkah anda mengenai hal ini?


      Sistem Pembuangan tidak langsung
Sistem pembuangan tidak langsung menggunakan sebuah penampungan yang dapat menguraikan kotoran dalam kloset. Sistem ini dianggap layak dan sewajarnya diterapkan dalam toilet manapun. Di dalam penampungan ini, terdapat cairan khusus yang digunakan untuk menguraikan kotoran dengan baik dan ditujukan untuk menghilangkan bakteri-bakteri didalam kloset tersebut.

Pernakah Anda menyadari ini semua? Sesuatu hal kecil dapat mengancam kehidupan banyak orang.


Kritik dan Saran

       Kelayakan sebuah fasilitas yang diberikan akan menciptakan suatu perasaan nyaman bagi penggunanya. Hal ini sangat diharapkan bagi pengguna toilet kereta api atau penumpang kereta api pada umumnya. Kelayakan toilet dalam kereta api dinilai penumpang masih sangat kurang. Hal ini ditunjukkan banyaknya penumpang yang merasa tidak nyaman dalam penggunaan toilet kereta api, yang disebabkan beberapa factor. Faktor-faktor tersebut antara lain mengenai kebersihan dan fasilitas air yang kurang memadai. Ketidakbersihan toilet kereta api sering dibuktikan dengan bau yang tidak sedap dan sisa kotoran pengguna yang tidak dibersihkan.

Atas ketidaklayakan ini, penumpang berharap bahwa toilet segera dibenahi. Hal utama yang perlu dibenahi ialah masalah kebersihan toilet dan juga fasilitas yang memadai (saluran air). Pembuangan langsung yang diterapkan juga diharapkan diganti dengan adanya penampungan sisa kotoran. Beberapa penumpang juga mengharapkan WC jongkok diganti dengan menggunakan WC duduk.

Bagaimana pendapat anda?

Perbedaan harga yang cukup signifikan menjadi pilihan yang harus dibayar untuk mendapatkan suatu kenyamanan.
Namun, apakah semua fasilitas juga harus dibedakan berdasarkan harga?

Sunday, 13 October 2013

Rule Violations

Toilet merupakan salah satu fasilitas terpenting dalam sebuah transportasi. Namun demikian, sering dijumpai pelanggaran atau penyimpangan dalam penggunaan fasilitas transportasi, salah satunya ialah toilet dalam kereta api. 

Ekspresikan dirimu! Tapi lihat tempatnya…


Vandalisme adalah merusak fasilitas. Vandalisme kita temui dalam toilet kerta api, yaitu mencorat-coret dinding toilet. Dari beberapa toilet yang tersedia digerbong-gerbong kereta api mulai dari kelas eksekutif sampai kelas bisnis, kami menemukan satu toilet yang terdapat coretan.

Coretan di salah satu tembok toilet kereta

Tahu? Tidak tahu? Atau pura-pura tidak tahu?


Sistem pembuangan dalam toilet kerta api kelas bisnis yang kita temui, ialah pembuangan secara langsung, sehingga pembuangan dari dalam jambang, akan langsung keluar ke rel kereta. Dengan demikian terdapat larangan untuk menggunakan toilet saat kereta berhenti. Kenapa? Hal ini agar sisa pembuangan tidak tercecer di suatu tempat saat kereta berhenti, yaitu stasiun. Kalau hal ini terjadi, pasti dapat dibayangkan sisa pembuangan yang tercecer di stasiun akan menimbulkan masalah yang cukup serius.

Pipis yang belum disiram...

Hal ini menjadi daya tarik bagi kami untuk menayakan ke beberapa penumpang mengenai himbauan larangan tersebut. Dari hasil wawancara kami, 77% mengatakan tahu tentang hal tersebut dan sisanya 23% mengakatan tidak tahu. Salah satu yang tidak tahu ialah penumpang macanegara, hal ini disebabkan himbauan yang hanya berbahasa Indonesia. Dengan hasil demikian, besar harapan kami bahwa sebagian besar penumpang akan menggunakan toilet saat kereta berjalan. Namun, saat kami turun di stasiun tujuan kami, mata kami terbelalak ketika melihat air turun dari bawah kereta api, tepat diposisi toilet kereta. Air tersebut pasti berasal dari air sisa pembuangan pengguna toilet. Air yang keluar, terhempas di lantai toilet, sungguh menjijikan.. Ternyata walaupun sebagian besar penumpang tahu akan larangan tersebut, tetap saja ada yang melanggarnya. 

Penggunaan toilet saat kereta berhenti di stasiun

Siapakah yang salah?
Sistem toilet yang langsung? Bisa jadi..
Sistem Informasi yang kurang jelas? Bisa jadi..
Kesadaran penumpang yang masih rendah? Bisa jadi..
Sistem informasi dan juga kesadara, penumpang inilah yang perlu dibenahi dan ditingkatkan kembali guna kenyamanan bersama.

Wednesday, 9 October 2013

BEDA HARGA BEDA TOILET!

         Tidak hanya kenyamanan di dalam gerbong kereta saja yang yang membedakan antara kereta api kelas bisnis dan kelas eksekutif. Toilet kereta api juga dijadikan sebuah indicator dalam pembedaan kelas tersebut. Kami dengan seksama memperhatikan perbedaan apa yang terdapat dalam toilet kereta api kelas bisnis dan eksekutif.

Perbedaan antara kedua toilet tersebut cukup signifikan, diantaranya:

1. Sistem pembuangan langsung dan tidak langsung

         Sistem pembuangan dalam toilet kelas bisnis bisa dikatakan dibuat secara alami. Kotoran dari pembuangan akan dikeluarkan secara langsung melalui mulut WC menuju ke bawah toilet, yaitu rel kereta. Dengan demikian, kotoran tersebut akan tercecer keluar dari gerbong kereta api. Sehingga terdapat tulisan dalam pintu toilet yang menghimbau para pengguna toilet untuk menggunakannya saat kereta berjalan. Hal ini dimaksudkan agar kotoran sisa pembuangan tidak mengumpul di suatu tempat saat kereta berhenti. Namun, sistem ini dirasa cukup jorok dan membahayakan bagi penumpang. Mereka mengkhawatirkan bila ada penumpang yang menggunakan toilet kelas bisnis dan memiliki penyakit khusus menular, kotoran yang tercecer di dalam toilet dan rel kereta (luar toilet) akan menjadi perantara penyebaran bakteri dan virus yang akan menularkan kepada orang lain. Hal ini dianggap sangat berbahaya dan tidak baik.

Toilet Kelas Bisnis
Toilet Kelas Eksekutif
 
  Sedangkan dalam toilet eksekutif, terdapat penampungan pembuangan dari sisa kotoran. Sisa kotoran dari WC tidak langsung tercecer keluar begitu saja, namun terdapat penampungan yang sebagaimana layaknya sebuah toilet pada umumnya.

2. Kelengkapan toilet

         Pada toilet kelas bisnis tidak ditemukan beberapa item dalam toilet yang semestinya, seperti tissue, timba, dan gayung. Pada toilet kelas eksekutif kami menemukan tissue, timba dan gayung yang mungkin digunakan oleh penumpang yang memerlukannya.

Saturday, 5 October 2013

MENILIK TRADISI DAN EKSPRESI UNIKMU Part II

    Pengguna kereta api sangatlah beragam, mulai dari pengguna wanita dan pria, dari berbagai macam usia dan kalangan. Dan tidak sedikit dari mereka yang membutuhkan toilet kereta, terutama para wanita. Wanita mana sih yang bisa jauh dari toilet? Namun sebagian besar penumpang wanita mau menggunakan toilet kereta api. Walaupun tidak dipungkiri, mereka tetap menggunakannya dalam keadaan yang sangat terpaksa. Perilaku setiap penumpang dalam menggunakan toilet kereta sangatlah beragam. Perilaku mereka bergantung pada mind-set mereka mengenai toilet itu sendiri.
     Keunikan perilaku para penumpang dalam menggunakan toilet kereta, menjadi sebuah kebiasaan yang terus berlangsung. Seperti apa keunikan yang menjadi kebiasaan para penumpang, khususnya bagi kaum wanita? 

      Kebiasaan yang pertama ialah membawa tissue kering. Mereka mengatakan bahwa tissue tersebut digunakan untuk membersihkan tubuhnya. Mereka mengantisipasi ketidaktersediaan air dalam toilet, namun mereka tetap lebih memilih menggunakan tissue kering atau tissue basah daripada air dalam toilet untuk membersihkan tubuhnya. Selain tissue, kebiasaan lain yang kami temukan ialah, wanita yang membawa botol air mineral kedalam toilet. Besar kemungkinan, ia menggunakan air mineral untuk membersihkan tubuhnya. Kebiasaan-kebiasaan ini secara tidak langsung akan menjadi sebuah tradisi bagi kebanyakan pengguna toilet. Dengan demikian, ketidakpercayaan masyarakat terhadap kelayakan toilet masih sangat kurang dengan adanya fenomena kebiasaan di atas.

Sunday, 29 September 2013

MENILIK TRADISI DAN EKSPRESI UNIKMU Part I

       Fenomena unik dari perilaku penumpang kereta api, khususnya kaum wanita dalam menggunakan toilet menjadi suatu kebiasaan atau tradisi. Kebiasaan ini diwariskan secara turun-temurun baik disadari maupun tidak disadari bagi pengguna toilet.

Seperti apakah perilaku yang menjadi sebuah kebiasaan tersebut? Berikut ini sebuah gambaran yang sering kita lihat dalam toilet kereta bagi para penumpang wanita yang akan menggunakan toilet kerta api.

Friday, 27 September 2013

Berani Murah, Berani Ambil Resiko..

Saat kami naik kereta api, kami mendapatkan nomor tempat duduk yang letakknya tepat dibelakang toilet kereta api. Kami pun merasa beruntung karena kami dapat mengamati toilet dengan cukup dekat. Ketika perjalanan pulang pun, kami mendapatkan lokasi yang sama. Sempat kami berpikir, how lucky we are! 
Namun, saat kami berbincang ke salah seorang penumpang, kami menemukan jawaban dari keberuntungan kami,  ternyata hal ini berhubungan dengan pemesanan tiket kereta sebelumnya. Saat kami memesan tiket kereta api di stasiun, kami ditawarkan berbagai macam pilihan harga pada jenis kereta dan jurusan yang sama. Kami tidak sempat menyakan apa perbedaannya, dan secara otomatis kami memilih tiket dengan harga  yang paling murah. Ternyata, keberagaman harga tiket kereta api tersebut bergantung pada nomor letak bangku. Semakin murah harga tiketnya, semakin dekat letak bangku dengan toilet kereta.
Hal ini menggelitik kami, mengapa demikian? Apakah lokasi toilet yang berdekatan dengan tempat duduk akan merugikan bagi penumpang? Ya.. itu jawabannya. Banyak penumpang yang merasa kurang nyaman jika berada di dekat toilet, ketidaknyamanan ini disebabkan bauyang sangat tidak sedap. Alasan ini tentunya disadari oleh pengelolah PT. Kereta Api Indonesia, sehingga menerapkan system ini. Hal ini menunjukkan bahwa pengelolah kereta api tidak mencari solusi dari ketidaknyamanan tersebut, namun mencari solusi agar penumpang mau dan tetap betah duduk di dekat toilet dengan kondisi tersebut (dengan memberikan harga lebih murah).
Bagaimana dengan pengalaman Anda?

Tuesday, 24 September 2013

Mengapa Toilet? Ada Apa Dengan Toilet Kereta Api?

         Seringkah Anda galau jika ingin ke toilet? Kenapa Anda galau? Pasti Anda galau kerena melihat di mana lokasi anda membutuhkan toilet. Apakah Anda yakin langsung menggunakan toilet yang ada di sekitar Anda??
           Tidak dapat dipungkiri, toilet merupakan fasilitas yang sangat diperlukan bagi masyarakat umum, dimanapun dan kapanpun. Dan sering kali kita jumpai fenomena-fenomena yang terjadi di dalam toilet. Keberagaman fenomena dan kebiasaan masyarakat dalam penggunaan toilet menjadi daya tarik bagi kami untuk diamati. Hal ini dipengaruhi oleh keadaan atau kondisi dari toilet itu sendiri.
             Pernahkah Anda naik Kereta Api di Indonesia? Kereta api merupakan sarana transportasi umum yang cukup ramai digunakan masyarakat dari berbagai macam lapisan masyarakat dan untuk bepergian jarak jauh maupun dekat. Keberagaman dari pengguna toilet kereta api menjadi motivasi kami untuk meneliti lebih lanjut. Sebagaimana kita tahu bahwa pada umumnya toilet kereta api tidak mendapatkan nilai positif dari masyarakat luas.
             Selain itu, toilet merupakan sebuah indikator kebersihan, seseorang menilai sebuah tempat bersih atau tidaknya, terawat atau tidaknya dari toilet, jika hal sekecil dan se-private toilet saja bersih pasti tempat lainnya yang lebih terlihat bersih juga.
        Dengan adanya ini kami berharap kereta api dapat menjadi tempat yang nyaman bagi penggunanya baik pengguna domestic maupun mancanegara.

Categories

Pages